Senin, 24 Juni 2019

Pert.14 PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA III

Tugas Mandiri Pertemuan 14 
Pembuatan Jaringan Sederhana III


Halo sobat, welcome back to my blogger 

kali ini saya akan bahas tentang pembuatan jaringan sederhana menggunakan packet tracer, sebenarnya postingan ini merupakan tugas dari mata kuliah jaringan komputer.



Berikut adalah hal yang di butuhkan 


1. 1 buah Router tipe 1941 
2. 2 buah Switch, tipe 2960 
3. 5 buah PC

Dalam pembuatan jaringan computer ini terdapat beberapa ketentuan diantaranya :

1. Jaringan menggunakan sistem keamanan melalui line console dan line vty serta enkripsi password 
2. Buat banner untuk pesan
3. IP Address di router G0/0 = 192.168.10.1/24 ; G0/1 = 192.168.11.1/24 dan menggunakan DHCP Server dengan settingan Excluded 192.168.11.1 – 192.168.11.40 ; Excluded 192.168.11.150 – 192.168.11.254 dengan DHCP Pool JARINGAN-KOMPUTER

Pertama tama kita membuat topologi seperti gambar di bawah

1. Pertama kita setting routernya terlebih dahulu keamanannya dengan cara seperti gambar dibawah

Router>enable
Router#
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#enable secret cisco
Router(config)#line console 0
Router(config-line)#password cisco
Router(config-line)#login
Router(config-line)#exit
Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#password cisco
Router(config-line)#login
Router(config-line)#exit

2. Selanjutnya adalah kita memberikan enkripsi pada password dengan cara

Router(config)#service password-encryption

3. Selanjutnya adalah membuat banner pada router pertama kali di akses

Router(config)#banner motd "HAK AKSES ADMINISTRATOR"

4. Selanjutnya adalah memberikan IP address pada Port G0/0

Router#conf terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface g0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

5. Selanjutnya adalah memberikan IP address pada G0/1 dengan cara

Router#conf terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface g0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.11.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

6. Selanjutnya adalah dengan mensetting DHCP agar client bisa mendapatkan IP Secara Otomatis tanpa harus mensetting secara manual berikut ini adalah settingannya

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.11.1 192.168.11.40
Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.11.150 192.168.11.254
Router(config)#ip dhcp pool JARINGAN_KOMPUTER
Router(dhcp-config)#network 192.168.11.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.11.1
Router(dhcp-config)#exit






Demikian penjelasan yang dapat saya berikan. sampai berjumpa di postingan berikutnya . Terima kasih

Senin, 17 Juni 2019

Tugas mandiri Pert.12

TUGAS MANDIRI
Pert 12. Pembuatan Jaringan Sederhana

1.Packet Tracer-Navigating the IOS

Pembuatan :


Hasil : 



2. Configuring Initial Switch Setting

Pembuatan : 

































Senin, 20 Mei 2019

KONFIGURASI PERANGKAT ROUTER CISCO


Tugas Mandiri Pertemuan 10 Konfigurasi Perangkat Dasar CISCO

TUGAS MANDIRI Pert 10

            Untuk postingan kali ini saya akan memberikan cara membuat Konfigurasi perangkat dasar sederhana menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Dalam pembuatan jaringan ini memakai 1 buah router, dan 1 buah PC. Semua sudah terdapat di dalam aplikasi Cisco Packet Tracer tersebut. Langsung saja, berikut langkah-langkahnya :
Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah terinstal di PC/Laptop anda. Sehingga muncul jendela seperti di bawah ini :

1. Kita harus menginstall, dan membuka aplikasi software pocket tracer, Setelah itu kita klik End Device. Pilih PC, Lalu Kita Klik Network Device. Pilih Switches.

2.  Kita Hubungkan Dari PC ke 
Router.




3.  Double Klik PC,Pilih Fast Ethernet



4.  Dan Setelah Terhubung Antara PC dan Switches, Selanjutnya Kita Klik CLI.






































Selasa, 16 April 2019

Tugas Kelompok Jaringan Komputer Pertemuan 6

Tugas Pembuatan Jaringan Sederhana 

( Kelompok 3 )

Assalamualaikum Wr. Wb
Hello sobat BSI, 
Disini kami akan melanjutkan materi pertemuan 6  yang dipelajari dikelas 12.4A.07 pada hari Senin, 15 April 2019 dan dijelaskan oleh dosen saya yaitu Ibu Desmulyati, ST tentang Pembuatan Jaringan Sederhana. dengan alat alat sebagai berikut :

1. 4 Buah Laptop
2. 1 Buah Switch
3. 2 Buah Kabel UTP



TUGAS 1

Buatlah jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 2 buah laptop. serta pastikan kedua device tersebut saling terkoneksi.

PROSES PEMBUATAN JARINGAN PEER TO PEER



Pada contoh akan dipraktekan bagaimana cara membuat jaringan Peer to Peer pada dua laptop merk Acer dan Asus dengan sistem operasi Windows 10 menggunakan kabel LAN UTP. Nama komputer: Kelompok 3 dan Workgroup: JARKOM.



1.   Hidupkan kedua laptop tersebut



2.   Sambungkan kabel LAN yang telah dibuat dengan sistem crossover tadi pada    
      masing-masing laptop


3.   Klik kanan icon network pada taskbar kemudian pilih
      “Open Network and SharingCenter”.







      4.   Di jendela berikutnya, klik “Network and Sharing Center”.



       5.   Di jendela berikutnya, klik “Change Adapter Setting”.


  6.   Di jendela berikutnya klik "ethernet", kalau tidak silang berarti sudah bisa. 


  7.  Lalu klik kanan di "Ethernet" muncul properties pilih Internet Protocol 4(TCP/Ipv4) kemudian klik properties untuk mengatur IP Adress. IP Address tidak boleh sama supaya tidak terjadi “IP Conflict”. IP Address untuk komputer 1 adalah 192.168.10.1 dan IP Address untuk komputer 2 adalah 192.168.10.2. Uuntuk subnet Mask keduanya diisi dengan 255.255.255.0. Langkah ke 4 sampai ke 7 dilakukan di masing-masing komputer(Laptop).


Tampilan Setting Internet Protokol

Pengaturan IP di Laptop / Komputer 1


Pengaturan IP di Laptop / Komputer 2
Agar kedua komputer dapat terhubung, maka keduanya harus berada dalam satu network group dalam hal ini “WORKGROUP”, nama grup ini diganti sesuai ketentuan  kelompok dari dosen menjadi “JARKOM”. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
      Pertama : Masuk ke “System and Security” pada Control Panel kemudian pilih “system”.


Kedua     : Klik “Change” untuk mengatur nama komputer dan menyamakan Network Group dengan nama “WORKGROUP”.


Ketiga    : Beri nama komputer (optional) dan beri nama Workgroup, tekan tombol “OK” kemudian restart kedua komputer tersebut.



     Setelah di restart, masuk lagi ke Control Panel untuk mengatur “Advance Sharing”

     Agar kedua komputer dapat saling mendeteksi dan dapat mengakses file atau folder tertentu, atau opsi sharing seperti gambar dibawah ini.


PROSES PENGUJIAN JARINGAN PEER TO PEER

Setelah jaringan peer to peer selesai dibuat dengan menggunakan hubungan kabel crossover pada sistem Operasi Windows 10 dan semua konfigurasi sistem pada kedua komputer telah selesai ( Pengaturan IP Address dan Menyamakan Workgroup), Langkah berikutnya adalah menguji koneksi kedua komputer tersebut caranya sebagai berikut :




Hasil PING/TEST LAPTOP 1






Hasil PING/TESTER LAPTOP 2



      Pertama : Klik Start pada Windows10, Klik "Run" kemudian tulis "CMD" untuk masing-masing command prompt, setelah itu tekan enter atau klik "OK" langkah ini dilakukan untuk masing-masing komputer.

 Kedua    : Pada jendela command prompt lakukan Ping dari komputer 1 ke komputer 2 dan sebaliknya dengan menulis Ping 192.168.10.1 (dari komputer 1) dan Ping 192.168.10.2 (dari komputer 2) kemudian tekan enter.

Ketiga     : Jika hasil ping sama seperti diatas artinya kedua komputer sedang terhubung







PROSES SHARING FILE JARINGAN PEER TO PEER

Setelah koneksi lulus uji dengan cara ping antar komputer sesuai dengan IP address masing-masing, langkah selanjutnya adalah mencoba untuk sharing file (mengirim dan menerima file). dari setiap komputer namun sebelumnya ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu :
 






Dan sukses, JARINGAN PEER TO PEER sudah terhubung...

TUGAS 2
1.Membuat jaringan Komputer sederhana menggunakan 5 Laptop dan 1 Switch. id. addreas ip 192.168.10.1 / 192.168.10.2 / 192.168.10.3 / 192.168.10.4 / 192.168.10.5 
Langkah pertama.masukan masing-masing ip addreas ke masing2 laptop.
Setelah itu kita masukkan ke command promt, dengan mngeping di IP Addreas masing-masing laptop. seperty gambar dibawah
Lingkaran atas contoh kita mngeping 1 2 3 4 dan 5.
Dari gambar diatas maka menunjukkan berhasil terhubung ke alamat di 5 laptop yang dari 1 switch.
TUGAS 3


1.Membuat Jaringan Komputer Sederhana menggunakan 4 laptop dan 1 switch. serta menggunakan id IP Address. 192.168.10.2 / 192.168.10.3. / 192.168.10.4 / 192.168.10.5.
Langkah masih sama seperti Tugas 1 dan Tugas 2. yaitu masukkan address ip nya
Lalu klik ok dan lanjut mengeping command prompt 
Dan jika mau mengeshare menngunakan folder lain bisa di liat dibawh ini
DAN TERHUBUNG :)
SEKIAN TERIMA KASIH .

 

Senin, 08 April 2019

Pertemuan 4. Topologi jaringan

TOPOLOGI JARINGAN 



Apa itu topologi ? 
Topologi adalah teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan. 

Klasifikasi Topologi jaringan :
  • Physical Topology : penempatan node jaringan dan koneksi fisik diantara jaringan komputer  
  • Logical Topology : jalur yang dilewati oleh sebuah paket data di saat merekam melalui suatu jaringan dan diatur oleh protokol yang digunakan oleh data tersebut
  • Signal Topology : Menggambar jalur yang dilalui suatu sinyal disaat mereka melintasi jaringan
Jenis Topologi jaringan :
1.   Topologi Bus



Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end.
 

Kelebihan Topologi Bus :
  • Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
  • Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
  • Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
  • Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu client yang lain.
  • Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
  • Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

2.  Topologi Star

 

Bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
  • Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
  •  Bersifat fleksibel
  • Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
  • Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan. 
Kekurangan Topologi Star
  • Jika switch yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
  •  Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
    Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat

3.  Topologi Ring

 

Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

Kelebihan Topologi Ring :
  •  Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
  •  Mudah diimplementasikan.
  • Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
  • Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
  • Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
  • Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
  • Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
  • Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

4.  Topologi Peer to Peer

 

merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
  • Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
  • Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.   
  • Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
  • Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
  • Sulit dikembangkan.
  •  Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.   
  • Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

6. Topologi Linier

 

Biasanya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
  • Mudah dikembangkan.
  • Membutuhkan sedikit kabel.
  • Tidak memperlukan kendali pusat.
  • Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
  • Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
  • Keamanan data kurang baik.

7. Topologi Tree

 

pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
  •  Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
  • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
  •  Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
  • Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
  • Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

8. Topologi Hybrid

merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
  • Freksibel
  • Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
  • Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
  • Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
  • Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.